Tragedi Gempa Membuat Lombok Menangis...

Warga lombok menangis - Rentetan gempa terus mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat warga ketakutan dan dilanda kecemasan. Sebab, tak ada yang tahu kapan gempa kembali menggoyang.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menjelaskan, rentetan gempa yang terjadi di Lombok karena sumber gempa bumi berasosiasi dengan zona pensesaran naik (Flores back- arc Thrust) yang berarah relatif barat-timur.
Kemudian, pusat gempa bumi berada di darat yang sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh batuan sedimen dan batuan metamorf berumur Pra-Tersier hingga Tersier (batuan gunung api berumur Tersier hingga Kuarter, dan aluvium berumur Resen).
Pada daerah yang tersusun oleh batuan yang telah tersesarkan dan terlapukkan serta daerah aluvium, sangat rentan terhadap guncangan gempa bumi karena bersifat urai, lepas, dan belum terkonsolidasi, sehingga akan memperkuat efek getaran gempa.

Menurut Kepala PVMBG, pada Minggu 19 Agustus 2018, telah terjadi enam kali gempa bumi pukul 11.06 WIB dengan magnitudo 5,4 Skala Richter (SR) di kedalaman 10 kilometer berjarak 25 kilometer arah timur laut Lombok Timur, NTB.

Gempa bumi kedua, terjadi empat menit kemudian, yaitu pada pukul 11.10 WIB dengan magnitudo yang lebih besar, yaitu 6,5 SR di kedalaman 10 kilometer berjarak 32 kilometer arah timur laut Lombok Timur.

Kemudian, gempa bumi ketiga terjadi pada pukul 21.56 WIB dengan lokasi pusat pada 30 kilometer timur laut Lombok Timur, kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 7,0 SR.
Setelah itu, pukul 22.16 WIB di 18 kilometer barat laut Lombok Timur kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 5,6 SR.

Gempa kelima terjadi pukul 22.28 WIB pada lokasi 23 kilometer barat laut Lombok Timur kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 5,8 SR, disusul pukul 23.25 WIB pada kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 5,0 SR.

Gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami tersebut, terekam di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) PVMBG Gunung Rinjani scala IV MMI (sangat keras) dan tiga PGA, yaitu Gunung Tambora, Gunung Agung serta Gunung Sangeang Api scala II MMI.
Kemudian, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menerbitkan informasi terkini soal gempa susulan 15 kilometer timur laut Lombok Tengah - NTB berkekuatan 5,2 SR pada 20 Augustus 2018 pukul 4.50 WIB di kedalaman 10 kilometer.

 

Tidak ada komentar untuk "Tragedi Gempa Membuat Lombok Menangis..."